The Hegen Blog

Cuti Habis? Ini 6 Cara Memperbanyak ASI bagi Working Mom

Ibu yang kembali bekerja setelah cuti melahirkan sering menghadapi tantangan besar dalam menjaga pasokan ASI untuk bayinya. Keterbatasan waktu, tekanan pekerjaan, dan kebutuhan untuk memerah ASI di tempat kerja seringkali menjadi hambatan. Padahal, produksi ASI harus tetap dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, sekaligus menjaga hubungan emosional antara ibu dan bayi. Meski waktu dan tenaga terbatas, penting bagi ibu untuk menjaga kuantitas dan kualitas ASI agar bayi tetap mendapatkan asupan optimal. Namun Bunda tidak perlu khawatir, yuk ketahui bagaimana cara memperbanyak ASI berikut ini!

Persiapan Sebelum Kembali Bekerja

Cara memperbanyak ASI saat kembali bekerja, dimulai dengan melakukan berbagai persiapan yang telah dirangkum dalam uraian di bawah ini.

1. Membangun Persediaan ASI

Bunda disarankan mulai memerah ASI setidaknya dua hingga tiga minggu sebelum kembali bekerja untuk menciptakan stok ASI perah. Ini membantu ibu mengurangi tekanan saat kembali bekerja dan memastikan bahwa bayi tetap mendapatkan ASI yang cukup saat ibu tidak berada di rumah.

ASI yang diperah harus disimpan dalam wadah yang steril dan disimpan di lemari es atau freezer. Pastikan juga mengikuti panduan penyimpanan ASI yang tepat untuk menjaga kualitasnya.

2. Memilih Pompa ASI yang Tepat

Memilih pompa ASI yang sesuai sangat penting. Pompa manual cocok untuk ibu yang tidak terlalu sering memerah, sedangkan pompa elektrik biasanya lebih efisien untuk penggunaan rutin di tempat kerja. Ukuran dan portabilitas juga penting untuk kenyamanan.

Pompa ASI yang nyaman dan efisien membuat proses memerah lebih mudah dan tidak menyakitkan. Fitur tambahan seperti daya isap yang bisa diatur, pompa ganda, dan aksesori tambahan juga perlu dipertimbangkan.

3. Mencari Dukungan di Tempat Kerja

Sebelum kembali bekerja, penting untuk mendiskusikan kebutuhan menyusui dengan atasan, seperti menyediakan waktu dan tempat yang layak untuk memerah ASI. Beberapa tempat kerja mungkin memiliki ruang laktasi atau area yang dapat digunakan ibu untuk memerah ASI dengan privasi dan nyaman.

4. Menyiapkan Perlengkapan Memerah ASI

Siapkan semua perlengkapan yang diperlukan, seperti botol atau kantong ASI steril untuk menyimpan ASI yang diperah, cooler bag dan ice pack untuk menjaga suhu ASI selama perjalanan pulang.

Baca juga: Ini Manfaat dan Cara Memakai Ice Gel untuk Dinginkan ASI

Cara Memperbanyak ASI saat Bekerja

Nah, setelah melakukan persiapan, kini saatnya bagi Bunda untuk mengetahui bagaimana cara memperbanyak ASI meski sudah aktif kembali dengan rutinitas kerja. Untuk menjaga produksi ASI tetap stabil, berikut beberapa tips yang bisa Bunda upayakan.

1. Memerah ASI secara Teratur

Kunci untuk menjaga produksi ASI saat bekerja adalah dengan memerah secara teratur, setidaknya setiap 3-4 jam. Ini meniru pola menyusui bayi dan membantu menjaga produksi ASI tetap optimal. Penting untuk menemukan tempat yang nyaman, bersih, dan privat di tempat kerja agar proses memerah ASI lebih rileks dan efektif.

2. Menyusui Langsung Sebelum dan Sesudah Bekerja

Sebelum berangkat kerja dan setelah pulang, prioritaskan menyusui langsung. Ini tidak hanya membantu produksi ASI, tetapi juga menjaga hubungan emosional antara ibu dan bayi.

3. Memperhatikan Asupan Makanan dan Cairan

Asupan makanan kaya nutrisi dan cairan yang cukup sangat penting untuk mendukung produksi ASI. Ibu menyusui perlu menjaga pola makan yang sehat dan terhidrasi sepanjang hari. Siapkan bekal berupa makanan sehat dan air minum agar ibu bisa tetap menjaga kebutuhan nutrisi dan hidrasi saat berada di tempat kerja.

4. Menggunakan ASI Booster Alami

Konsumsi makanan atau suplemen yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Beberapa makanan dan suplemen seperti daun katuk, oatmeal, almond, atau suplemen khusus dapat menjadi opsi untuk meningkatkan produksi ASI.

5. Mengurangi Stres

Stres dapat menghambat produksi ASI. Ibu harus mencari cara untuk mengelola stres melalui meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.

6. Istirahat yang Cukup

Usahakan untuk tidur cukup di malam hari. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga produksi ASI dan kesehatan ibu secara keseluruhan.

Baca juga: Berapa Lama ASI Bertahan di Cooler Bag? Simak di Sini!

Tips Tambahan untuk Memperbanyak ASI

Cara memperbanyak ASI juga bisa diusahakan dengan mencari dukungan dari pasangan dan keluarga, serta cara berpikir ibu yang selalu positif. Penjelasannya bisa Bunda simak sebagai berikut.

1. Libatkan Pasangan atau Pengasuh 

Keterlibatan pasangan atau pengasuh dalam memberikan ASI perah bisa meringankan beban ibu. Ini juga membantu menciptakan ikatan antara bayi dan pengasuh lainnya.

2. Jangan Ragu Meminta Bantuan 

Jika mengalami masalah dalam menyusui atau memerah ASI, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau tenaga medis yang berpengalaman.

3. Tetap Positif dan Percaya Diri 

Menyusui sambil bekerja memang menantang, namun dengan pendekatan yang positif dan strategi yang tepat, ibu dapat berhasil memberikan ASI yang cukup untuk bayinya.

Hegen Breast Pump Bantu Bunda Memperbanyak ASI

Hegen Breast Pump merupakan pilihan yang tepat untuk membantu ibu menyusui yang kembali bekerja dalam memperbanyak ASI karena sejumlah fitur dan keunggulan yang dirancang khusus untuk memudahkan ibu dalam proses memerah ASI, bahkan di tengah kesibukan bekerja. Berikut adalah alasan mengapa Hegen Breast Pump menjadi pilihan yang sangat direkomendasikan.

1. Desain Ergonomis dan Nyaman

Hegen Breast Pump dirancang dengan memperhatikan kenyamanan ibu saat memompa ASI. Bentuk corong yang ergonomis dan ukuran yang pas dengan berbagai jenis payudara membuat pompa ini tidak menyebabkan nyeri saat digunakan dalam waktu lama. Hal ini penting bagi ibu bekerja, karena mereka perlu memerah ASI secara rutin dan kenyamanan adalah faktor utama untuk menjaga kelancaran produksi ASI.

2. Efisiensi Waktu dengan Pompa Elektrik

Bagi ibu yang memiliki jadwal padat, Hegen menawarkan pilihan pompa elektrik yang efisien dan cepat dalam memerah ASI. Teknologi pemompaan Hegen memfasilitasi proses pemompaan ganda (double pumping), memungkinkan ibu untuk memompa kedua payudara sekaligus, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan hasil perahan.

3. Fitur Suction yang Lembut dan Alami

Hegen Breast Pump menggunakan teknologi suction yang meniru pola isapan bayi secara alami, yang membantu memicu let-down reflex (refleks keluarnya ASI) secara lebih efektif. Ini berarti ASI akan lebih cepat keluar dan proses pemompaan menjadi lebih efisien. 

Dengan ritme yang lembut dan tidak menyakitkan, ibu tidak akan merasa tertekan saat memerah ASI, sehingga dapat menjaga produksi ASI tetap lancar.

4. Portabilitas dan Kemudahan Penggunaan

Hegen Breast Pump sangat ringan dan mudah dibawa, menjadikannya pilihan ideal untuk ibu bekerja. Desain yang praktis memungkinkan ibu untuk membawa pompa ini dengan mudah di tas kerja mereka. 

Selain itu, pompa ini mudah digunakan dan dibersihkan, yang mengurangi beban bagi ibu yang sibuk. Dengan waktu istirahat yang terbatas di kantor, ibu dapat dengan cepat dan praktis memerah ASI tanpa harus bersusah payah dengan alat yang rumit.

5. Sistem Penutup Anti Bocor dan Penyimpanan yang Praktis

Hegen dikenal dengan inovasi sistem penyimpanan botol dan wadah ASI yang dapat langsung digunakan untuk memerah, menyimpan, dan memberi ASI tanpa perlu memindahkan ASI dari satu wadah ke wadah lainnya. 

Ini menghemat waktu, mengurangi risiko kontaminasi, dan menjaga kebersihan ASI. Botol Hegen juga memiliki tutup anti-bocor sehingga ASI aman disimpan dalam cooler bag saat ibu bekerja.

6. Mendukung Keberlanjutan Menyusui

Dengan Hegen Breast Pump, ibu dapat memastikan bahwa mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan ASI bayi meskipun harus kembali bekerja. Pompa ini membantu ibu menjaga konsistensi produksi ASI, yang krusial untuk mempertahankan pasokan ASI dalam jangka panjang. 

Mengingat bahwa ASI bekerja dengan prinsip supply and demand, memerah secara rutin dengan pompa yang efektif seperti Hegen dapat membantu memperbanyak dan mempertahankan jumlah ASI.

7. Dukungan Teknologi yang Modern

Hegen Breast Pump dilengkapi dengan teknologi canggih seperti mode stimulasi dan ekspresi yang membantu ibu dalam memompa lebih banyak ASI. Mode stimulasi berfungsi untuk merangsang produksi ASI, sedangkan mode ekspresi memaksimalkan pengeluaran ASI setelah let-down reflex terjadi. 

Dengan adanya pengaturan yang mudah diatur sesuai kebutuhan, ibu dapat memilih intensitas yang paling nyaman dan efektif bagi mereka.

8. Daya Tahan dan Investasi Jangka Panjang

Hegen dikenal dengan produk yang tahan lama dan berkualitas tinggi, sehingga membeli Hegen Breast Pump merupakan investasi jangka panjang yang bernilai. Pompa ini dapat digunakan untuk waktu yang lama dan dapat disesuaikan untuk berbagai keperluan menyusui, bahkan setelah bayi tumbuh.

Hegen Breast Pump adalah pilihan terbaik untuk ibu bekerja karena menggabungkan kenyamanan, efisiensi, portabilitas, dan teknologi canggih dalam satu produk. Dengan fitur-fitur inovatif yang dirancang untuk mendukung produksi ASI secara maksimal, Hegen membantu ibu tetap fokus pada pekerjaan tanpa khawatir tentang pasokan ASI untuk bayi. 

Fungsionalitas dan kepraktisannya membuat ibu bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan ASI bayi, bahkan di tengah aktivitas kerja yang padat. Kunjungi official website Hegen Indonesia di sini untuk berbelanja sekarang!


Referensi:

Mary Squillace. Your Guide to Pumping at Work. https://www.whattoexpect.com/first-year/breastfeeding/tips-pumping-work/

Adrienne Santos-Longhurst. 5 Ways to Increase Breastmilk Production. https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-increase-breast-milk