The Hegen Blog

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Mie Instan? Ini Rekomendasinya!

Nutrisi yang mencukupi diperlukan agar tubuh seorang ibu dapat memproduksi ASI yang berkualitas. Namun demikian akses pada makanan bernutrisi terkadang menjadi tantangan, dan memunculkan pertanyaan bolehkah ibu menyusui makan mie instan?

Sejak lama mie instan telah menjadi opsi utama untuk makanan yang cepat disajikan, dan cukup mengenyangkan. Varian rasa yang cukup beragam juga menjadi salah satu daya tarik dari makanan dalam kemasan ini.

Namun apakah jika dikonsumsi oleh Bunda yang tengah dalam masa menyusui hal ini tidak menimbulkan masalah? Sebab tak sedikit pula yang bertanya-tanya mengenai apa efek dari konsumsi mie instan pada produksi ASI, baik dari segi kualitas atau kuantitasnya.

Sekilas Fakta Nutrisi Mie Instan

bolehkah ibu menyusui makan mie instan
Sumber: h9images via freepik.com

Di pasaran sendiri tersedia banyak jenis brand atau merk mie instan. Namun demikian pada segmen mie instan biasa, kandungan nutrisinya tidak jauh berbeda. Secara umum bagian mie akan terbuat dari tepung, garam, dan minyak sawit, sedangkan bumbu-bumbunya dibuat dari kombinasi berbagai bahan lain.

  • Fakta nutrisi mie instan secara umum adalah sebagai berikut:
  • Kalori, sekitar 380 sampai 450 kkal
  • Sodium, sekitar 1,150 mg
  • Natrium, sekitar 1,070 mg
  • Lemak, sekitar 13 sampai 14 g
  • Protein, sekitar 8 sampai 13 g
  • Gula, sekitar 8 g
  • Serat, sekitar 0,9 sampai 2 g
  • Karbohidrat, sekitar 54 g

Dan beberapa kandungan lain seperti berbagai vitamin dan zat besi dalam kadar yang tidak terlalu banyak. Dilihat dari daftar umum di atas, terlihat kadar karbohidrat, lemak, dan sodium di dalam mie instan cenderung tinggi. Beberapa kandungan melebihi batas wajar konsumsi harian, sehingga mungkin saja menimbulkan dampak kesehatan pada Bunda dan bahkan si kecil.

Risiko pada Konsumsi Mie Instan Berlebih selama Fase Menyusui

Mengacu pada fakta nutrisi yang disampaikan di atas, beberapa risiko kemudian muncul ketika konsumsi mie instan yang Bunda lakukan terlalu banyak. Beberapa risiko dan efeknya adalah sebagai berikut:

Risiko obesitas pada bayi, karena kadar kalori, lemak, dan garam yang tinggi yang berpengaruh pada kandungan nutrisi pada ASI

Mengurangi produksi ASI, penurunan produksi ASI dapat terjadi karena kandungan yang ada di dalam mie instan tidak seimbang. Bunda cenderung kekurangan vitamin dan mineral penting ketika konsumsi makanan ini terlalu banyak

Badan menjadi lemas, sebab kekurangan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh dan hanya sekedar merasa kenyang saja. Padahal kenyang yang diberikan oleh mie instan bukan kenyang berkualitas

Gambaran Nutrisi yang Diperlukan pada Fase Menyusui

Kebutuhan energi yang Bunda perlukan selama fase menyusui sejatinya cukup besar, yakni menjadi 2,400 kkal per hari. Tidak hanya itu, sederet nutrisi penting juga wajib dicukupi setiap harinya, dan jelas tidak hanya dapat mengandalkan mie instan.

Beberapa nutrisi penting yang wajib dipenuhi setiap hari dan gambaran porsinya adalah sebagai berikut.

  • Karbohidrat, sekitar 65 g per hari atau sebanyak 1,5 porsi nasi
  • Protein, sekitar 85 g per hari, yang setara dengan 1 porsi daging dan seporsi tempe
  • Lemak, sekitar 20 g hari, atau setara dengan 4 sendok the minyak sehat dalam sehari
  • Vitamin dan mineral, setara 3 porsi buah dan sayuran setiap hari untuk mendapatkan asupan vitamin B1, B6, B2, B12, vitamin A, yodium, dan selenium
  • Asupan air putih harian, sekitar 2 sampai 3 liter air putih per hari

Pendapat Beberapa Ahli Terkait Keamanan Mie Instan untuk Ibu Menyusui

bolehkah ibu menyusui makan mie instan
Sumber: KamranAydinov via freepik.com

Sebenarnya cukup banyak dokter dan ahli yang berpendapat mengenai hal ini, dan kebanyakan pendapat yang disampaikan senada, bahwa konsumsi mie instan selama masa menyusui tidak direkomendasikan, namun tidak sepenuhnya dilarang.

Seperti yang dilansir pada artikel di tirto.id, bahwa American Academy of Pediatric melalui situs New Mom Stuff menyatakan seorang ibu menyusui sebaiknya tidak sering-sering mengkonsumsi mie instan karena kandungan natrium dan MSG yang tinggi di dalamnya.

Selain itu dari salah satu unggahan di laman alodokter.com, dr. Riska Larasati menjawab pertanyaan serupa. Dirinya menyatakan bahwa mi instan adalah makanan cepat saji yang mengandung kalori, garam, dan pengawet. Ibu menyusui perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi ini. Sang dokter juga merekomendasikan makanan sehat dengan komposisi nutrisi yang seimbang, meski tak pula melarang secara tegas konsumsi mie instan namun lebih kepada membatasi jumlahnya dan merekomendasikan tambahan topping bernutrisi seperti daging, telur, sayuran, dan sebagainya.

Rekomendasi Batas Konsumsi dan Tips Memilih Mie Instan yang Lebih Sehat

Untuk rekomendasi atas batas konsumsinya sendiri ada pada maksimal dua kali dalam seminggu. Akan lebih baik jika tidak dikonsumsi sama sekali, namun jumlah ini juga mempertimbangkan kandungan yang ada di dalam mie instan.

Ada beberapa tips yang dapat Bunda gunakan untuk memilih mie instan yang ‘lebih sehat’. Misalnya pilih produk mie instan yang menggunakan bahan alami sebagai pengganti bahan kimia. Beberapa produk juga menawarkan mie instan yang kadar MSG-nya rendah, atau tidak sama sekali.

Tips Mengolah Mie Instan agar Lebih Kaya Nutrisi

bolehkah ibu menyusui makan mie instan
Sumber: freepik via freepik.com

Ketika dorongan untuk konsumsi mie instan sudah tidak tertahankan, Bunda sebenarnya bisa saja membuat makanan cepat saji ini lebih sehat dan kaya nutrisi. Meski sekali lagi, jumlahnya tidak boleh terlalu banyak dan harus dibatasi.

Beberapa tips mengolah mie instan agar lebih kaya nutrisi dan sehat antara lain adalah sebagai berikut.

Pertama, tambahan topping yang direkomendasikan untuk ibu menyusui. Misalnya saja wortel, tomat, sayuran hijau, dan paprika merah. Selain  menambah cita rasa, sayuran ini juga akan meningkatkan nilai nutrisi pada mie yang Bunda santap

Kedua, dampingi sajian mie instan dengan sumber protein alami dan sehat, seperti telur, daging sapi, atau salmon

Ketiga, kurangi penggunaan bumbu bawaan mie instan. Bunda dapat menggantinya dengan berbagai bumbu alami seperti misalnya kaldu ayam, bawang putih dan bawang merah, atau racikan rahasia yang Bunda miliki

Alternatif Makanan Praktis dan Sehat yang Direkomendasikan

bolehkah ibu menyusui makan mie instan
Sumber: freepik via freepik.com

Salah satu alasan kenapa mie instan populer di banyak kalangan masyarakat adalah karena proses pembuatannya yang praktis dan varian rasanya yang banyak. Jika Bunda merasa tidak ada makanan praktis lain yang dapat disantap dengan cepat, maka bagian keempat dari artikel ini akan memberikan beberapa opsi alternatif lain yang sifatnya lebih sehat dan bernutrisi.

Mulai dari ikan tuna, telur, pisang, jeruk, sayur-sayuran, ubi jalar, kacang-kacangan, kurma, nasi tim, bubur ayam, hingga sup buatan sendiri, bisa menjadi alternatif yang jauh lebih sehat meski mungkin sedikit memerlukan effort lebih untuk beberapa masakan tadi.

Jika Bunda termasuk kalangan ibu yang memiliki kesibukan cukup padat atau mobilitas tinggi, maka membawa bekal makanan buatan sendiri dapat menjadi alternatif yang lebih sehat dan bernutrisi alih-alih harus mengkonsumsi mie instan.

Beberapa bekal yang bisa dibuat dan dibawa adalah tumis ayam kecap jahe, tumis timun telur, bubur Manado, sayur bening bayam kelor, dan sejenisnya. Pada dasarnya jenis makanan yang mudah dibuat, cukup tahan lama, dan rasa serta nutrisinya tetap dapat dinikmati.


Setelah membaca artikel di atas, kini Bunda memiliki insight lebih jauh tentang bolehkah ibu menyusui makan mie instan. Pada dasarnya, tidak ada larangan yang membuat Bunda sama sekali tidak boleh mengkonsumsi mie instan, namun lebih kepada himbauan pembatasan jumlah, dan penambahan berbagai topping yang bisa membuat mie instan ini lebih bernutrisi. Pemilihan produk mie instan yang sehat juga akan menjadi salah satu solusi mudah, sebab kini mulai dipasarkan pula berbagai produk mie yang diproduksi dengan bahan alami dan diklaim lebih sehat.

Makanan segar dan bernutrisi jelas tetap menjadi rekomendasi utama. Namun sesekali mie instan bisa menjadi makanan cepat saji yang membantu memberikan tenaga pada Bunda. Untuk membantu menjaga agar nutrisi harian tercukupi, Bunda juga dapat melengkapinya dengan camilan sehat. Tidak perlu repot, sebab produk Hegen yang tersedia untuk Bunda dan si kecil tidak hanya dapat difungsikan sebagai botol susu saja, tapi juga wadah untuk camilan. Semoga artikel tentang bolehkah ibu menyusui  makan mie instan ini membantu, dan selalu andalkan produk Hegen untuk berbagai kebutuhan yang Bunda miliki!

 

 Referensi:

  • Genbest. Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui. https://genbest.id/articles/kebutuhan-nutrisi-ibu-hamil-dan-ibu-menyusui. 
  • Tirto. Id. Batas Aman Konsumsi Mie Instan & Daftar Kandungan Nutrisinya. https://tirto.id/batas-aman-konsumsi-mie-instan-daftar-kandungan-nutrisinya-gE8P.
  • Prenagen. Mitos atau Fakta, Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Mie Instan?. https://www.prenagen.com/id/mitos-menyusui-tidak-boleh-makan-mie-instan
  • HaiBunda. Ketahui Efek Ibu Menyusui Makan Mie Instan, Jangan Keseringan Bun. https://www.haibunda.com/menyusui/20240625145930-54-340640/ketahui-efek-ibu-menyusui-makan-mie-instan-jangan-terlalu-sering-bun. 
  • Generasi Maju. 13 Pilihan Makanan Sehat dan Bergizi untuk Ibu Menyusui. https://www.generasimaju.co.id/artikel/menyusui/nutrisi-makanan/10-rekomendasi-makanan-untuk-ibu-menyusui
  • Anmum. Resep Makanan Praktis dan Bergizi untuk Ibu Menyusui. https://www.anmum.com/id/id/parenting/ibu-baru/makanan-untuk-ibu-menyusui.