The Hegen Blog

6 Tips Atasi Bayi Tidak Mau Dot, Yuk Beralih ke Dot Terbaik

Jika tiba-tiba bayi tidak mau dot botol, hal ini akan terasa seperti masalah besar. Namun sebenarnya tidak semenghkhawatirkan itu Bunda, karena si Kecil belum bisa mengatakan apa yang membuatnya tidak nyaman memakai botol dot.

Di sisi lain, permasalahan bayi tidak mau dot bisa juga akan berlalu jika Bunda memahami apa penyebab dan tips mengatasinya dengan tepat. Dalam artikel ini, solusi yang juga akan kami tawarkan adalah pemakaian feeding bottle dan teat yang bagus dan disukai oleh bayi. 

Apa Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dari Dot?

Saat si Kecil merasa tidak nyaman menyusu dari botol dot, mereka akan mengekspresikannya dengan menangis, rewel, hingga menolak saat botol dot didekatkan ke mulutnya. Berikut ini beberapa penyebab yang memungkinkan kenapa bayi tidak mau dot:

  • Si Kecil mungkin belum merasa lapar dan membutuhkan ASI.
  • Periksa apakah ada yang menghalangi aliran susu, sehingga menjadi lancar. Biasanya aliran susu bisa tersumbat karena ASI menggumpal. 
  • Bayi sedang tumbuh gigi dan mungkin lebih memilih susu yang suhunya lebih dingin untuk membantu menenangkan gusinya yang agak sakit. 
  • Jika Bunda baru saja beralih menyusui langsung dari payudara ke botol dot, bayi mungkin menolak perubahan cara menyusu ini.
  • Bunda mungkin pernah mengonsumsi makanan dengan rasa kuat yang memengaruhi rasa ASI.
  • Jika si Kecil sedang sakit dan dotnya kurang bagus, isapannya bisa mengganggu telinganya.
  • Bayi mungkin merasa tidak nyaman dan mengharuskan Bunda mengubah posisi menyusu. 

Tips Mengatasi Bayi Tidak Mau Minum Dot 

bayi tidak mau dot

Apapun alasan mengapa bayi tidak mau menyusu dari botol, yang paling terpenting adalah Bunda tetap tenang dan sabar. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu mengatasi si Kecil agar mau kembali menikmati menyusu dari botol dot.

1. Buat Jadwal Pemberian ASI

Mungkinkah karena si Kecil tidak lapar jadinya dia menolak minum dari dot? Nah, cara untuk menghindari si Kecil tidak mau minum dot, yaitu dengan menerapkan jadwal minum ASI teratur agar ia terbiasa. Jika bayi sudah diberikan ASI lagi dan menolak dot, penyebabnya bisa karena waktu menyusu terlalu cepat dan ia belum lapar. 

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), isyarat yang ditunjukkan bayi ketika ia lapar seperti menjilati bibir, menjulurkan lidah, meletakkan tangan ke mulut berulang kali, membuka dan menutup mulut, hingga rooting (gerakan mencari payudara).

2. Tetap Beri Minum Susu sesuai Jadwal Hariannya

Jika sudah ada jadwal menyusu, hal terbaik yang harus tetap Bunda jalankan adalah melanjutkan rutinitas pemberian ASI kepada si Kecil, yaitu menawarkan botol dot sesuai jadwalnya. Sekalipun si Kecil menolak, terus berikan botolnya. 

Jika bayi masih tidak mau memakai dot, coba pastikan beberapa hal berikut. Pertama, ASI berada pada suhu yang tepat, termasuk ASI yang dikeluarkan dari lemari pendingin sudah dalam suhu normal setelah dipanaskan. Kedua, pastikan bayi berada dalam posisi menyusu yang nyaman. Terakhir, utamakan kenyamanannya serta tidak ada gangguan seperti suara keras, cahaya menyilaukan, atau keramaian orang-orang di sekitar.

3. Periksa Puting Dot

Bunda juga harus mempertimbangkan seperti apa dot botol yang digunakan si Kecil. Bayi yang sudah berusia beberapa bulan sering kali memiliki kemampuan menyusu dan menghisap lebih baik daripada newborn baby. Namun berbeda halnya dengan bayi baru lahir yang sedang belajar dan beradaptasi akan lebih sulit menyusu. Maka cobalah beralih dot dengan bentuk nipple seperti asli dan sesuai dengan usia si Kecil.

4. Jangan Tunjukkan Rasa Lelah Bunda

Bayi sangat mengenal kondisi ibunya dan tahu kapan Bunda merasa lelah atau frustasi. Cobalah Bunda untuk tetap tenang (bisa dengan tarik napas dalam-dalam!) dan lakukan gerakan teratur pada waktu menyusu dari botol, meskipun si Kecil tidak mau. Jika si Kecil juga merasakan kelelahan ibunya, mereka mungkin juga merasa kesal.

5. Meminta Bantuan Pasangan atau Keluarga

Terkadang si Kecil menolak menyusu dari botol yang diberikan oleh baby sitter karena belum mengenal baik siapa pemberinya. Jika hal ini terjadi, maka Bunda bisa meminta pasangan atau keluarga lain untuk mengambil alih untuk memberikan botol dot. 

Caranya dengan membiarkan beberapa tetes susu jatuh ke bibir dan mulutnya sehingga ia mengenali ASI. Usap bibir si Kecil dengan puting hingga mulutnya terbuka lebar seperti hendak menyusu. Kemudian jika bayi menutup rapat mulutnya, jangan coba memaksakan memasukkan puting susu di bibirnya. 

6. Jika Bayi Masih Tidak Mau Dot, Hubungi Dokter

Hal yang lumrah dan normal bagi bayi jika sesekali menolak botol dot. Namun jika si Kecil terus-menerus tidak mau menyusu, mungkin ada hal lain yang terjadi. Mungkin bayi mengalami gangguan makan yang memerlukan penangan medis. 

Feeding disorders yang tidak terdiagnosis bisa memicu malnutrisi, sehingga penting untuk memeriksa si Kecil. Selain menolak dot, gejala yang ditunjukkan seperti muntah, diare, demam, rewel, menarik telinga, menangis, dan lainnya. 

Rekomendasi Dot yang Baik untuk Bayi dari Hegen

HEGEN TEAT ANTI COLIC memiliki bentuk unik mirip puting alami ibu dan satu lubang dot yang memiliki deras aliran susu yang bisa disesuaikan dengan usia si Kecil. Untuk newborn sampai 1 bulan bisa menggunakan dot extra slow flow, slow flow untuk bayi 1 sampai 3 bulan, medium flow cocok untuk bayi 3 - 6 bulan, dan fast flow teat bagi bayi di atas 6 bulan.

Asymmetrical off-centre teat, posisi dot asimetris tidak berada di bagian tengahdengan kemiringan 20 derajat. Ini mencegah risiko aliran balik susu dan memungkinkan bayi mendapatkan sudut yang sesuai, seperti saat menyusu secara langsung. Si Kecil akan semakin nyaman dan menyusu terasa alami.

Desain dot anti colic dilengkapi teknologi smart built-in anticolic air vent system yang mengurangi udara yang ikut tertelan masuk ke dalam perut saat menyusu, sehingga memungkinkan si kecil minum ASI dengan optimal dan terhindar dari gangguan pencernaan seperti kembung dan tersedak.

Pilihan pertama teat yang cocok diberikan mulai untuk bayi newborn, terbuat dari 100% silikon bebas BPA, super lembut, dan ekstra lebar di bagian dasar untuk meniru bentuk payudara Bunda. Terasa alami dan nyaman, produk teat  ini dapat diperoleh dengan harga Rp169,000 saja.

Yuk temukan koleksi dot bayi terbaik dan feeding bottle dari Hegen yang cocok Bunda andalkan untuk menemani perjalanan menyusui yang nyaman, mudah, dan sustainable. Cek sekarang hanya di situs resmi Hegen Indonesia.


Referensi

  1. Parents.com. What To Do When Your Baby Refuses the Bottle. https://www.parents.com/baby/feeding/what-can-i-do-when-my-baby-refuses-the-bottle/ 
  2. Healthline. Baby Refusing the Bottle? Try These Tips. https://www.healthline.com/health/baby/baby-refusing-bottle