7 Cara Mengatasi ASI Rembes Tapi Dipompa Sedikit
Bunda pernah tidak sih mengalami ASI rembes, tapi saat dipompa hanya sedikit susu yang keluar? Kondisi ini tentu bisa membuat bunda frustasi, bukan?
ASI yang merembes bisa terjadi karena adanya hormon oksitosin yang membuat payudara bunda berkontraksi dan mengeluarkan sedikit air susu. Kondisi ini juga disebut dengan let down reflex. Namun selain itu, juga ada hal lainnya yang membuat ASI rembes tapi dipompa sedikit. Apa saja penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak di bawah ini
Kenapa ASI Rembes Tapi Dipompa Sedikit?
Sumber: Freepik
Umumnya, ASI yang bocor menandakan jika payudara Bunda sudah penuh dan siap untuk keluar. Namun, Bunda pasti bingung karena ASI yang keluar hanya sedikit saat dipompa. Ini penjelasannya, simak ya!
1. Pompa Tidak Cocok
Ternyata tidak semua ibu cocok dengan pompa ASI yang mereka punya. Ada yang lebih cocok dengan pompa manual, namun ada juga yang merasa ASI keluar lebih banyak saat menggunakan breast pump elektrik. Selain itu, menggunakan pompa ASI juga ada tekniknya, lho.
Biasanya, kalau ASI rembes tapi dipompa sedikit ada yang salah saat proses pompanya ya, Bunda. Jika pakai pompa elektrik, awalnya bisa menggunakan mode massage dulu dan jangan lupa untuk memperhatikan waktu-waktu memompanya.
2. Mengalami Let Down Reflex
Sebagian ibu merasa sakit saat let down reflex. Contohnya ada sensasi panas atau kesemutan seperti ada jarum yang menusuk. Ini membuat proses memompa ASI jadi tidak nyaman, sehingga hanya sedikit susu yang keluar.
Masalah dengan let down reflex dapat menyebabkan penurunan suplai ASI. Karena jika Bunda hanya mengeluarkan sedikit ASI setiap menyusui atau pumping, maka produksi ASI akan turun.
3. Puting Lecet
Kondisi yang sama juga terjadi ketika ada luka di puting Bunda, misalnya puting lecet karena pernah terkena gigitan si kecil. Sehingga ketika dipompa, ASI hanya keluar sedikit karena Bunda merasa tidak nyaman. Jika terus begini, maka suplai ASI akan berkurang.
4. Perubahan Hormon
ASI rembes tapi dipompa sedikit juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang tak terduga. Untuk itu, Bunda harus mampu mengatur suasana hati dan jangan sampai Bunda merasa stres. Bunda bisa memilih tempat memompa ASI yang tenang dan nyaman. Dengan suasana hati yang rileks, maka ASI bisa keluar dengan lebih banyak, lho.
Tips Atasi ASI Rembes Tapi Dipompa Sedikit
Tidak ada cara yang aman untuk menghentikan ASI rembes dan Bunda juga tidak bisa mengontrol aliran ASI, apalagi jika ada banyak penyebabnya. Namun, ada beberapa solusi ASI rembes tapi dipompa sedikit yang bisa Bunda lakukan. Yuk, simak beberapa caranya berikut.
1. Memilih Pompa ASI yang Cocok
Bunda bisa memilih pompa ASI yang membuat nyaman dan jangan asal pilih, ya. Pilihlah mode pemijat agar proses memompa ASI jadi lebih menyenangkan dan tidak menimbulkan sakit. Lalu, bagaimana jika satu payudara yang selalu bocor? Maka, Bunda bisa meletakkan breast pad di dalam bra sebelum menyusui. Hal ini untuk menghindari ASI rembes hingga ke pakaian terluar.
2. Mengatasi Puting yang Sakit
Puting Bunda yang sedang sakit juga mempengaruhi proses saat memompa ASI. Bunda bisa mengatasinya dengan menggunakan krim puting lecet. Namun, jika puting baik-baik saja dan terasa sakit yang luar biasa saat ASI merembes, maka sebaiknya Bunda konsultasikan kondisi tersebut ke dokter.
3. Sering Menyusui
Sering menyusui juga bisa mengatasi ASI rembes tapi dipompa sedikit. Maka dari itu, Bunda bisa mengatasinya dengan rutin mengosongkan payudara dengan melakukan pumping. Jika sudah terlalu penuh, Bunda tinggal memompa ASI.
4. Hindari stres
Belajar menyusui bisa menjadi tantangan, dan wajar jika busui merasa stres karena suplai ASI yang bermasalah. Namun stres kronis dapat berdampak pada produksi ASI terutama ketika Bunda memiliki banyak proses tubuh yang bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas. Karenanya, hindari stres sebisa mungkin agar pasokan ASI tidak terganggu.
5. Tidur cukup
Dapatkan tidur yang berkualitas sesering mungkin dan tidur siang di siang hari saat bayi sedang tidur. Istirahat yang cukup membantu tubuh pulih dari kehamilan dan persalinan dan mendorong tubuh Bunda untuk memproduksi lebih banyak ASI. Sementara itu, kurang tidur dapat berdampak negatif pada produksi ASI, jadi penting untuk memprioritaskan tidur sebanyak yang Bunda bisa.
6. Pelekatan dan posisi yang tepat
Selain itu, bunda juga perlu memperhatikan cara menyusui yang tepat. Apabila produksi ASI berlebihan karena tidak dikonsumsi dengan tepat oleh si kecil. Kadang kala, ASI mengalir deras tidak akan menyakiti si kecil. Namun, terkadang ada anak yang justru tidak menyukainya. Beberapa anak justru menolak disusui jika payudara bunda terlalu penuh dan ASI yang memancar deras, sehingga membuatnya terbatuk.
7. Mengunjungi konselor laktasi
Pada dasarnya, konselor laktasi akan memberikan informasi atau membantu mengatasi seputar masalah menyusui yang mungkin terjadi. Konsultan laktasi biasanya dibutuhkan selama beberapa minggu pertama bayi lahir atau bagi ibu yang baru belajar bagaimana cara menyusui. Tidak hanya dapat dikunjungi saat sudah menyusui, konsultasi dengan dokter laktasi juga dapat dilakukan saat masa kehamilan atau baru ingin melahirkan.
Mengatasi ASI Rembes dengan Hegen Breast Pump Terbaik
Sumber: Dokumen Hegen
Itulah tadi beberapa tips mengatasi ASI rembes tapi dipompa sedikit.
Salah satu cara mengatasi ASI rembes tapi dipompa sedikit adalah dengan memilih alat pompa ASI yang tepat. Untuk itu, bunda bisa mengandalkan produk pompa ASI dari Hegen. Hegen menyediakan 2 pilihan produk, yaitu tipe manual dan tipe elektrik yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan Bunda.
Hegen Breast Pump dibuat dari material PPSU terbaik yang ringan, ramah lingkungan, serta BPA free sehingga menjamin ASI perah tetap aman, higienis, dan terjaga nutrisinya karena tidak terkontaminasi dengan zat berbahaya.
Pompa ASI dari Hegen dilengkapi dengan fitur PCTO™ yang memungkinkan alat pumping tertutup rapat dengan sempurna sehingga setiap tetes ASI yang keluar tidak akan tumpah.
Sumber: Dokumen Hegen
Tak hanya itu saja, breast pump elektrik dari Hegen dilengkapi fitur pijat otomatis yang berfungsi untuk relaksasi sebelum, selama, dan setelah proses pumping ASI. Pijatan lembut tersebut secara efektif akan membuat tubuh sang ibu lebih rileks sehingga merangsang produksi ASI lebih lancar.
Selamat memulai perjalanan menyusui dan kunjungi website Hegen untuk mendapatkan produknya sekarang juga!
Referensi:
-
7 Peran Dokter Laktasi dan Tips Memilihnya yang Tepat. https://hellosehat.com/sehat/rumah-sakit/dokter-laktasi/
-
9 Cara Memperbanyak Produksi ASI yang Sudah Sedikit secara Alami dan Efektif. https://www.haibunda.com/menyusui/20240422100324-54-334982/9-cara-memperbanyak-produksi-asi-yang-sudah-sedikit-secara-alami-dan-efektif